Halo para orang tua , pernahkah anda mengalami di suatu waktu Anda mendengar lagu dengan judul tertentu, belum lagi lagu selesai bait baitnya, anda terbawa dan hanyut teringat satu peristiwa tertentu , atau lagu itu menghentak ingatan anda pada seseorang di masa lalu. Ayo jujur pernah kan ? biasa kok sebagian besar manusia normal pernah mengalami hal ini kok.

Bisa saja ketika anda datang ke pesta bau parhum yang khas mengingatkan Anda pada seseorang yang pernah dekat dengan Anda, padahal orangnya sedang tidak bersama anda. Hanya dengan aroma parfum yang barangkali dipakai orang lain, pikiran anda seolah dibawa pada orang tersebut. Lagi lagi ini normal normal saja.

Lagu tertentu itu atau bau parfum merupakan tombol otomatis di pikiran yang membawa anda terasosiasi dengan kondisi lain yang pernah anda alami. Itulah tombol otomatis di otak yang disebut anchor.

Bayangkan apajadinya hidup anda  jika diri anda punya sejumlah tombol otomatis yang bisa mengatur seseorang menjadi gembira, menjadi mudah belajar, menjadi penuh energi, menjadi kuat dan termotivasi.  So apa yang terpikir wow alangkah mudahnya menjalani kehidupan ini.

Upsss NLP memberi anda ada berita baik. Jika anda tahu caranya ternyata tombol otomatis atau anchor itu bisa dibuat pada diri kita, diri anak anda.

Tentu anda penasaran untuk mengetahui bagaimana cara membuatnya, bagaimana seluk beluknya dan bagaimana memanfaatkannya. Sebelum anda memahami dan membuat anchor bagi diri anda.

Ada baiknya anda menyimak bagaimana sejarah penemuan anchor ini.

Adalah Ivan Pavlov ilmuan dan psikolog dari Rusia. Ia meneliti dan melakukan eksperimen terhadap sekelompok anjing.  Pada waktu tertentu sebelum jam makan, ia membunyikan bel. Kemudian anjing diberi makan. Saat bel berbunyi sang anjing itu mengeluarkan air liur seolah ia menciumi, membahui dengan detil dan merasakan makanan itu.

Hal itu dilakukan terus menerus dan berulang ulang. Saat sebelum anjing makan dibunyikan bel. Hari demi haru ritual ini dilakukan secara konsisten.

Lalu apa yang terjadi ? ternyata  anjing mengeluarkan air liurnya secara spontan. Bahkan ketika bukan jamnya makan dan bel dibunyikan maka anjing spontan mengeluarkan air liur.

Bel seolah merupakan tombol atau anchor untuk keluarnya air liur sang anjing. Membunyikan bel merupakan proses menyusun anchor bagi anjing. Dan anchor ternyata merupakan reflek kondisioning, dan juga bisa terjadi pada manusia.

Anchor merupakan hal yang terjadi sehari hari

Anchor bisa saja terjadi sehari hari seperti ketika anda lihat  lampu merah indikasi rem di mobil depan anda menyala  menjadikan Anda spontan menginjak rem. Lampu merah merupakan anchor dimana kaki kanan anda menginjak rem.

Ada orang yang ketika melewati tempat tempat yang disebut angker seperti kuburan spontan bulu kuduk berdiri dan merinding. Simbol simbol yang ada pada tempat “angker/ wingit “ merupakan anchor yang menjadikan anda merinding atau takut.

Saat mengemudi di jalan anda mendengar suara sirine mobil polisi, spontan mungkin anda mencari cari apa ada yang salah melanggar rambu lalu lintas atau kecepatan terlalu tinggi ?

Bahkan waktu saya kecil ada tetangga yang mendengar bunyi gamelan kuda lumping langsung trance dan menuju ke tempat kuda lumping. Bunyi gamelan kuda lumping merupakan anchor menjadi trance tetangga saya itu.

Bisa jadi ketika anak anak ketika memakai pakaian superman merasa lebih kuat dan perkasa, pakaian supermen merupakan anchor menjadi perkasa.

Ada pemain sepak bola amatir ketika memakai kaos dengan nomor punggung pemain favoritnya merasa lebih semangat dan punya power lebih.

Atau anak anda ketika mendapat tepukan di lengannya menjadi rajin belajar, karena tepukan di lengat membawa pada situasi ketika di kelas seluruh temannya tidak bisa mengerjakan soal dari gurunya, dan ketika anak tersebut diminta mengerjakan soal itu dia bisa lalu dipuji sambil menepuk lengannya sebagai anak rajin dan pandai oleh gurunya. Tepukan di lengan menjadin anchor dan ketika dipicu atau ditepuk kembali menjadikan dia rajin belajar.

Semua hal itu adalah anchor dalam keseharian, andapun bisa meneukan banyak anchor dalam keseharian anda. Dan lebih penting jika anda mendapatkan anchor positif maka kuatkan dan jika ada anchor negatif segera rusaklah anchor tersebut. Andapoun bisa membuat anchor.

Anchor Sengaja dibuat dan yang tak sengaja terjadi

Dalam peristiwa sehari hari Anda bisa membedakan anchor menjadi dua macam yaitu pertama anchor yang terjadi secara tidak sengaja terjadi  misalnya ketika Anda mendengar lagu tertentu teringat peristiwa kelam yang pernah dialami,atau ada orang yang melihat balon langsung ketakutan dan keringat dingin. Contoh contoh itu merupakan anchor yang tidak sengaja anda buat namun terjadi dalam diri anda atau orang lain.

Yang kedua adalah jenis anchor yang sengaja dibuat atau dilakukan sengaja contoh ketika anak anak memakai baju supermen ia merasa lebih perkasa dan hebat. Baju supermen yang sengaja dibuat merupakan anchor yang sengaja dibuat. Apalgi dibumbui cerita supermen itu cerdas, rajin menolong dan suka belajar. Maka dengan memakai baju supermen tombol asosiasi anak terhadap supermen bisa terpicu.

Jika Anak anda suka main bola pilih nomor atau merk sepatu pemain favoritnya dan bisa jadi ketika anak anda memakai nomor pemain favoritnya menjadi lebih semangat, skillnya bisa meningkat karena terasosiasi dengan pemain favoritnya.

Sama halnya anak anak Anda pun bisa membuat anchor, pada saat Anda berada pada kondisi emosi tertentu dan sebuah anchor diterapkan secara berulang-ulang, kondisi tersebut secara neurologis akan terhubung ke anchor tersebut. Jika ini terjadi, yang harus Anda lakukan adalah menerapkan anchor yang sama dan dengan cepat Anda akan mengalami kondisi yang sama.

Bagaimana membuat anchor yang sederhana ?

Anda dapat membuat anchor yang sederhana misalnya supaya anak semangat dan rajin belajar. Inilah langkah langkahnya :

1. Minta andak anda masuk ke kondisi emosi yang intens dimana dia rajin belajar dan berprestasi dalam belajar. Dengan menanyakan pernahkan kamu merasa sangat mudah belajar, sangat bergairah belajar dan dapat nilai bagus jika iya minta dia masuk kembali membayangkan merasakan dan mendengarkan situasi tersebut. Jika anak belum pernah minta dia membayangkan situasi itu jika suatu saat dia rajin belajar, penuh gairah belajar semangat dan nilainya bagus, inilah state penuh sumberdaya. Kuatkan intensitas emosinya
2. Buat anak anda merasakan kondisi emosi pengalaman yang dia alami, minta anak menguatkan sensasinya itu dua kali lipat, empat kali lipat minta anak menggandakan sampai anda lihat perubahan mimik, perubahan nafas, perubahan postur.
3. Setelah anak bisa meraskan kondisi emosi yang intes minta dia melipatgandakan kondsi emosi itu bilang saya hitang 1 sampai 10 satu kondisi emosi sekarang saat masuk state belajar sangat berdaya saat hitungan 10 itulah puncak emosimu yang rajin belajar , semangat dan bergairah. Maka terus lipat gandakan seiring hitungan dari 1,2,3 sampai 10.
4. Saat menjelang puncak pada hitungan 8 atau 9 minta anak membuat tanda tertentu misalnhya menggenggam tangan kiri atau pegang jari kelingking. Tanda juga bisa anda buat misal saat hitungan 8 atau 9 anda pegang pundak anak anda. Sehingga saat delai waktu tanda dibuat maka konsisi emosinya menjadi 10 atau kondisi puncak.
5. Lakukan langkah 1 sampai 4 berulang ulang.
6. Lalu anda uji apakah anchor sudah bekerja atau belum. Cara mengujinya dengan memintanya melakukan genggaman tangan atau anda pegang bahu si anak, apakah anak menjadi terpicu belajar atau tidak jika belum ulangi membuat anchornya. Ingat pembiasaan dan pengulangan menjadikan refleks kondisioning sebagaimana anjing pavlov bisa bekerja.

Kunci sukses anchor  menjadi efektif, ada 4 kunci:

1. Intensitas emosi semakin kuat intersitas emosinya semakin kuat anchor tersebut. Karenanya buat intensitas emosinya semakin kuat. Minta anak masuk kembali pada keadaan yang akan dibuat anchor.
2. Kapan waktu yang tepat membuat pemicu anchor , pemicu itu dibuat sesaat menjelang puncak dari internsitas emosi.
3. Pengulangan semakin sering diulang semakin kuat anchor tersebut bekerja pada diri anak anda, maka latih terus dan ulangi membuat anchor dan kalau sudah jadi pengulangan bisa menjadikan anchor semakin kuat.
4. Buat tanda yang unik, semakin unik tanda yang anda buat semakin efektif anchor tersebut bekerja. Ingat satu tanda untuk satu anchor. Jangan samakan anchor untuk belajar dan anchor untuk gampang Karena otak akan bingung.

Anchor di atas merupakan anchor yang sederhana atau simple anchor. Sekarang anda praktekkan ke anak anda membuat simple anchor untuk menjadikan dia terakses sumberdaya emosi luar biasa yang menjadikan anak anda rajin belajar.

salam hangat

yus santos

PS tulisan ini adalah posting di Grup WA NLPparenting jika anda ingin ikut grup sekarang tersedia grup gelombang 3 , jika mau masuk grup silahkan send nama anda di WA 0817774124.

dan sharekan jika anda melihat bermanfaat bagi orang lain.

jangan klik tautan dibawah  ini kecuali anda mau mengkondsisikan anak anda rajin belajar.

Silahkan klik      http://bit.ly/1WspV3c