Rudi bukan tanpa usaha, sudah ke dokter tepatnya psikiater, dan dikatakan bahwa dirinya menderita insomnia. Dari sang Psikiater Rudi mendapat beberapa macam obat. Memang dengan obat tersebut Rudi bisa terbantu tidurnya, namun begitu obatnya lupa diminum, kembali matanya tidak kunjung mau terpejam. Inilah yang membuat Rudi bingung mencari alternatif guna menyelesaikan permasalahannya. Secara tidak sengaja Rudi sampai ke klinik hypnotherapy. Singkat kata Rudi mempercayakan kasusnya melalui metode hypnotherapy. Setelah beberapa sesi pertemuan, Rudi memberikan testimoni bahwa kini dia bisa mudah tidur walau tanpa obat. Rudi dalam sesi sesi hipnoterapy dilatih untuk relaksasi dan dengan mudah bisa tidur dan selanjutnya Rudi melakukan self hipnosis untuk memudahkan tidurnya.Lewat hypnotherapy Rudi terbantu untuk menemukan akar permasalahan penghambat tidurnya, kemudian lewat metode hypnotherapy Rudi mengkonstruksi alias mereprogram pikiran bawah sadarnya guna mengatasi akar masalahnya. Dengan tuntasnya akar permasalahan yang tersimpan dalam memori pikiran bawah sadar, maka dengan mudah Rudi kembali bisa tidur normal.

Berbagai Hal yang Diatasi Hypnotherapy

Rudi adalah salah satu contoh clien yang mempercayakan pada hypnotherapy, ternyata banyak kasus kasus lain yang bisa diselesaikan dengan metode hypnotherapy. Hypnotherapy tidak hanya bisa mengatasi insomnia, namun juga untuk berbagai kasus lain seperti quit smoking, phobia, masalah berat badan, kecanduan narkoba, anoreksi atau bulimia, psikosomatis, kebiasaan buruk, trauma, kegugupan, cemas berlebihan, kemarahan percaya diri, self image sampai permasalahan seksual seperti ejakulasi dini hingga disfungsi ereksi, kurang gairah hingga frigiditas. Bahkan dalam majalah intisari edisi khusus dikatakan hypnotherapy bisa meningkatkan libido hingga menggiatkan G-spot, wow. Sebegitu dahsyatkah hypnoterapy ??? Memang deretan kasus di atas hampir semua dalam kerangka semesta sub-conscious mind atau pikiran bawah sadar. Nah peran seorang Hypnotherapist membimbing cliennya untuk menjangkau alam bawah sadarnya guna merekonstruksi nilai baru dalam bawah sadarnya sehingga clien bisa menumbuhkan new habit atau kebiasaan baru. Itulah proses dasar dalam Hypnotherapy. Meskipun hypnosis bisa juga digunakan untuk pemotivasian marketing dikenal dengan hypnoselling, pemotivasian atlet hypnosport, membuat kepercayaan diri, hipnosis untuk leadership dan team work, sport motivation atau hypnosport dan masih banyak aplikasi yang lain.

Apa itu Hypnotherapy ?

Hypnoterapi adalah salah satu aplikasi hypnosis yang digunakan untuk terapi. Dalam hypnoterapy sangat berbeda dengan stage hypnosis atau hypnosis untuk entertainment seperti yang sering disaksikan dalam program program televisi swasta. ”Satu dua tiga Anda tidur dan ketika membuka mata Anda langsung bisa berbahasa bahasa planet. Langsung sang subyek hipnosis berujar wawawa lalala seolah berbahasa planet.” Hypnosis yang ini memang peruntukannnya bagi hiburan. Tentu saja subyek terlebih dulu harus mau dan bersedia untuk dihipnosis, juga dia suka untuk menghibur. Kata kuncinya mau, dengan mau maka subyek bisa dengan mudah dihipnosis. Namun sebaliknya jika tidak mau maka proses hypnosis dipastikan tidak akan berhasil. Selain itu dalam stage hypnosis penghipnotis atau hypnotist memilih subyek dengan tingkat sugestibilitas tertentu untuk mencapai kedalaman trance . Ada berbagai jenis trance seperti hypnoidal, light trance, medium trance, deep trance sampai somnambulism. Tingkat kedalam trance ini sangat berpengaruh benar bagi stage hypnosis.

Sedang hypnoterapy adalah salah satu kegunaan utama dari hypnosis yaitu fokus pada terapi. Di sini sang terapist tidak memilih milih subyek yang dihipnotis. Karena dalam hypnoterapy bisa dipilah pilahkan tingkat kedalaman trancenya dan terapist yang ahli bisa dengan cepat mengambil keputusan menggunakan cara terapi yang tepat.

Ada berbagai cara atau metode dalam hypnoterapy diantaranya regresi umur, part terapi, chair terapi, sugesti, reverse metaphor ,objek imagery dll. Prinsip hypnotherapy adalah bagaimana menjangkau bawah sadar untuk mendapatkan akar permasalahannya lalu diberikan sugesti sehingga clien bisa merekonstruksi nilai baru dalam tataran bawah sadarnya. Dan nilai baru ini melekat kuat dan bisa mempengaruhi habit karena betul betul merasuk dalam bawah sadarnya.

Nah bagaimana seorang hypnotherapist bisa menjangkau bawah sadar clien ?. Secara neurologi manusia mempunyai empat gelombang pikiran yaitu beta dimana ini merupakan pikiran sadar dan analitis, berikutnya alfa dan tetha adalah gelombang bawah sadar atau hypnosis state sedangkan yang terakhir adalah gelombang delta yaitu gelombang saat kita tidur. Di antara pikiran sadar dan bawah sadar ada gerbang yang namanya reticulum activating system atau RAS. Untuk masuk kebawah sadar atau menghipnosis clien perlu membuka RAS. Salah satu cara yaitu dengan relaksasi atau cara lain membingungkan pikiran sadar atau mengejutkan. Namun dalam hyonoterapy yang lazim digunakan adalah relaksasi menyeluruh. Istilahnya menginduksi lalu melakukan depening atau memperdalam trance lalu melakukan teraphy dengan script tertentu kemudian melakukan terminasi atau membangunkan clien. Dengan metode hypnotherapy clien telah memegang nilai baru yang ”diprogramkan ”dalam pikiran bawah sadarnya, sehingga clien bisa lebih membaik kualitas hidupnya.

Sejarah panjang Hypnotherapy

Meski di Indonesia klinik atau center hypnotherapy masih relatif baru, itupun masih terbatas di ibukota, namun di beberapa kota besar sudah mulai ada klinik klinik hypnoterapy. Malah di beberapa sentra pendidikan beberapa universitas juga diajarkan sebagai mata kuliah ada psikologi klinik ataupun psikiatri yang juga mengajarkan hypnotherapy, atau dalam mata kuliah isue isue kontemporer psikologis. Artinya hypnotherapy juga merupakan salah satu metode therapy yang sangat ilmiah diterima di kalangan akademik, tidak saja di Barat namun juga di tanah air.

Sedang di Barat Hypnotherapy telah melewati masa yang panjang mulai dari era Dr. Mesmer 1743-1815 yang saat itu dikenal sebagai magnetism,diikuti oleh tokoh tokoh seperti Dr.James Esdaile, Marquis De Puysegur. Mereka dikenal sebagai tradisional hypnotis. Lalu muncul Dr James Braid 1842 yang saat itu mengacu pada disiplin ilmu neurypnology, kemudian beliau menggunakan istilah hypnosis. Seiring dengan Braid juga muncul tokoh tokoh seperti Prof Jean Charcot, Dr Ivan Pavlov, Sigmund Freud yang juga menggunakan hypnosis. Mereka dikenal sebagai conventional hypnotism. Baru kemudian muncul tokoh tokoh modern hypnotism seperti Milton Erickson 1901-1980, Dave Elman 1900-1967, Ormond Mcgill. Dan di tahun 1958 pemerintah USA mengakui metode hypnosis, juga diakuinya organisasi hypnosis tingkat dunia seperti NGH, IACT dll.

Sedang di Indonesia masyarakat kebanyakan masih menganggap miring seperti gendam atau magic, itu karena salah kaprah dan kekurangtahuan. Padahal Hypnosis adalah disiplin ilmu yang sangat ilmiah tidak ada unsur mistik atau magic. Sedangkan gendam adalah fenomena kejahatan yang menggunakan magic. Namun akhir akhir ini dengan gencarnya media baik elektronik atau cetak menayangkan hypnosis atau hypnotherapy, maka pelan pelan persepsi masyarakat mulai lebih positif. Apalagi dengan adanya banyak pelatihan atau workshop hypnotis adalah upaya positif untuk memasyarakatkan hypnotis. Ditambah bermunculannya beberapa organisasi yang mewadahi para hypnotherapis semakin menunjukkan titik cerah perkembangan hypnoterapi di Indonesia.

Yus Santos, MM CHT (Certified hypnoterapist mengelola Alfa Omega Hypnotherapy center, bisa dihubungi di 081249999790 atau 0817774124 atau pin  26b54001